Jumat, 17 Januari 2020

7 Kenangan Windows 7 Sebelum Menuju Ajalnya



Tepat hari ini 14 januari 2020, Windows 7 akan dimatikan secara teknis tidak dapat dukungan patch keamanan, seperti yang dilakukan pada pendahulunya, XP atau Vista.

“Setelah 10 tahun, dukungan untuk Windows 7 akan berakhir pada 14 Januari 2020. Apabila masih menggunakan Windows 7 tanpa dukungan software atau keamanan, resiko terkena virus atau malware akan makin besar”, tulis Microsoft dalam blognya.
Imbauan ini hanya ditujukan bagi mereka pengguna setia Windows 7, suka atau tidak perkembangan teknologi makin cepat saja. 


Tapi tidak salahnya mengenang sedikit kenangan dari Windows 7, apa saja itu?

1. Populer bagi Milenial, terutama Pelajar Saat Dirilis
Diperkenalkan pada 22 Oktober 2009, cukup sedikit waktu untuk  produk Microsoft ini merajai pasar OS di dunia. Tepat pertengahan tahun 2010, Windows 7 melampaui pencapaian Vista dengan 17,10% . Apalagi didukung dengan OEM yang melakukan pre-install software membuatnya semakin populer. Selain itu, kepopuleran itu ditopang dengan banyak game PC untuk Windows 7, instansi pendidikan yang mengajarkan kurikulum TIK pada pelajar, (meski pada prakteknya banyak sekolah dalam negeri yang belum memiliki komputer untuk praktek siswa)

2. Pembajakan ada dimana-mana
Dengan penjualan 240 juta pada tahun pertamanya, tidak dapat dipungkiri pembajakan selalu berbanding lurus dengan kepopuleran. Ironisnya, pembajakan itu juga mewarnai instansi pemerintahan terutama pendidikan. Bahkan pada saat pertama rilis, mudah sekali ditemukan pada setiap counter laptop untuk menawarkan instal OS tersebut secara cuma-cuma seperti yang dilansir dari Kompas,(17/02/2012)

3. Instal Chrome Pakai Internet Explorer
 Suka atau tidak ,Microsoft harus berlapang dada karena kebanyakan pengguna Windows 7 sering menginstal browser milik Google dengan menggunakan Internet Explorer(IE). Sebelum Windows 7 lahir, IE merajai pasar browser dengan 60% pada tahun 2008. Ironisnya, pada Windows 7 inilah Microsoft harus merelakan pasar browser kepada Google, bukan hanya tampilan IE yang keliatan usang(IE tahun 2008 mirip IE tahun 1998) ,tapi juga kepopuleran HTML pengganti Flash sebagai bahasa pemograman waktu itu

4. Stabil, Hingga Susah Move On
Jika dibandingkan dengan pendahulunya, kecepatan dan kestabilannya membuat orang untuk cepat bermigrasi. Vista menjadi salah satu produk gagal ciptaan Microsoft karena keseringan crash. Bahkan lebih sering jika dibandingkan Windows XP. Bahkan pengguna Windows 7 bahkan ogah melakukan upgrade pada suksesornya ,yakni Windows 8 dengan tampilan Metro ala Tile. Hingga akhirnya Microsoft meluncurkan Windows 10,  2 tahun setelah peluncuran Windows 8.1 yang memiliki tombol Start menu.

5. Memiliki Edisi terbanyak
Harus diakui Windows 7 memiliki versi terbanyak jika dibandingkan dengan versi yang lain, yaitu Home Premium, Professional, Ultimate yang dipasarkan secara global. Lalu ada Starter untuk netbok (Laptop kecil harga terjangkau), Home Basic untuk negara berkembang dan Enterprise untuk perusahaan yang bisa menggunakannya sesuai lisensi.

6. Korban Ransomware “WannaCry” terbanyak
Pada tahun 2017 menjadi mimpi buruk kebanyakan pengguna Windows 7, ransomware “WannaCry” menjadi penyebabnya. Menurut laporan Kaspersky, 97% korban adalah pengguna Windows 7. Hal ini sebanding dengan kepopulerannya, yang menurut Net Market Share, pangsa pasarnya adalah 48,5 % per April 2017.

7. Era UI/UX PC Berakhir
Sebenarnya tidak adil jika Windows 7 dijadikan sebagai alasan era PC berakhir. Namun sejak Windows 8 keluar, dan tablet milik Apple, IPad mengubah pengalaman pengguna berinteraksi dengan komputer terutama desktop. Selain itu, pengembangan Surface sebagai hardware acuan milik Microsoft untuk OEM lainnya haruslah menyesuaikan dengan tren saat ini, yakni bisa dibawa kemana-mana.  Selain gesture, dan keiritan daya tahan yang dimilikinya. 



Sumber: irengareng blog @ kaskus











Tidak ada komentar:

Posting Komentar